Zakat merupakan salah satu pilar Islam yang bukan sekadar kewajiban bagi seorang muslim, tetapi juga memiliki dimensi sosial yang dapat memberikan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial umat, khususnya persoalan kemiskinan. Hal ini tentu didasarkan pada potensi zakat yang begitu besar yang hingga saat ini belum tergali secara maksimal.
Berdasarkan hasil penghitungan BAZNAS, potensi zakat Indonesia mencapai Rp327 triliun dimana potensi ini setara dengan 75% anggaran perlindungan sosial APBN Indonesia. Potensi ini menunjukkan bahwa zakat dapat berperan besar jika disalurkan dengan tepat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Sehingga zakat bukan hanya membantu masyarakat miskin, tetapi juga mengangkat mereka menjadi pribadi yang lebih produktif dan berdaya.
Zakat menjadi salah satu piranti ekonomi syariah, karena ekonomi syariah berdiri di atas tiga piranti utama, yaitu sektor riil, sektor keuangan, dan filantropi. Dan yang menjadi tulang punggung filantropi adalah zakat. Oleh karena itu, jika zakat bisa ditegakkan, dipraktikkan dengan optimal sesuai dengan amanah Al-Qur’an, maka sesungguhnya aspek sosial umat ini sudah bisa ditunaikan dengan maksimal.
Buku berjudul Ayo Berzakat: Suatu Pendekatan Komunikasi Persuasif merupakan ikhtiar Deni Rahman dalam memberikan panduan dan pengetahuan terkait zakat. Ide dan gagasan konstruktif penulis dalam buku ini diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi pembaca. Selamat membaca!